Derek laba-laba perayap, juga dikenal sebagai derek perayap mini atau derek kompak, adalah mesin pengangkat serbaguna yang umum digunakan dalam konstruksi, manufaktur, dan industri lainnya. Meskipun desain spesifik dapat bervariasi di antara berbagai produsen, berikut adalah komponen umum yang dapat Anda temukan di derek laba-laba:
Beban penyeimbang: Untuk menjaga kestabilan dan mencegah tergulingnya crane laba-laba dapat dilengkapi dengan sistem beban penyeimbang. Beban penyeimbang biasanya terletak di dekat pangkal crane dan digunakan untuk menyeimbangkan berat beban yang diangkat.
Outrigger: Spider crane dilengkapi dengan outrigger, yaitu kaki yang dapat diperpanjang yang memberikan stabilitas tambahan dengan meningkatkan tapak crane. Outrigger digunakan untuk menciptakan dasar yang lebar dan stabil, terutama saat mengangkat beban berat.
Sumber Daya: Spider crane dapat ditenagai oleh berbagai sumber, seperti mesin diesel, motor listrik, atau baterai. Sumber daya menggerakkan sistem hidrolik yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan fungsi crane.
Sistem Hidrolik: Spider crane mengandalkan sistem hidrolik untuk mengendalikan pergerakan boom, jib, outrigger, dan fungsi lainnya. Silinder hidrolik, pompa, katup, dan selang merupakan komponen utama sistem hidrolik.
Fitur Keselamatan: Spider crane sering kali dilengkapi fitur keselamatan, termasuk indikator momen beban, sistem proteksi kelebihan beban, tombol stop darurat, dan alarm. Fitur-fitur ini membantu memastikan pengoperasian yang aman dan mencegah kecelakaan.
Prinsip kerja dari burung bangau laba-laba perayap melibatkan pemanfaatan sistem hidrolik untuk mengendalikan gerakan dan kemampuan mengangkat crane. Berikut gambaran umum tentang cara kerja spider crane:
Stabilisasi: Sebelum mengangkat beban apa pun, spider crane perlu menciptakan kestabilan. Hal ini dilakukan dengan memperpanjang outrigger, yaitu kaki yang dapat diperpanjang yang terletak di dekat pangkal crane. Outrigger menciptakan tapak yang lebar dan stabil, memastikan crane tetap seimbang selama operasi pengangkatan.
Sumber Daya: Spider crane ditenagai oleh berbagai sumber, seperti mesin diesel, motor listrik, atau baterai. Sumber daya menyediakan energi untuk menggerakkan sistem hidrolik yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan fungsi crane.
Sistem Hidrolik: Sistem hidrolik memegang peranan penting dalam pengoperasian spider crane. Sistem ini menggunakan tekanan fluida untuk mengendalikan pergerakan komponen-komponen crane. Sistem hidrolik terdiri dari silinder hidrolik, pompa, katup, dan selang.
Mekanisme Pengangkatan: Mekanisme pengangkatan pada spider crane terutama melibatkan boom dan jib. Boom merupakan lengan pengangkat utama dan sering kali teleskopik, yang memungkinkannya untuk memanjang dan menarik kembali. Jib, jika ada, merupakan ekstensi tambahan yang dipasang di ujung boom, yang memberikan jangkauan dan fleksibilitas ekstra.
Kontrol: Spider crane dioperasikan menggunakan sistem kontrol yang memungkinkan operator untuk memanipulasi gerakan crane. Kontrol dapat mencakup joystick, tombol, atau tuas yang mengaktifkan sistem hidrolik. Dengan mengoperasikan kontrol, operator dapat memperpanjang atau menarik boom, menaikkan atau menurunkan beban, dan melakukan gerakan lain yang diperlukan.
Pemasangan Beban: Beban yang akan diangkat biasanya dipasang pada blok pengait, yang terhubung ke mekanisme pengangkat derek. Blok pengait dapat memiliki beberapa sheave, yang memungkinkan penggunaan sling, rantai, atau perangkat pengangkat lainnya.
Dengan memanfaatkan sistem hidrolik, kontrol, dan fitur keselamatan, spider crane menyediakan solusi yang ringkas dan serbaguna untuk mengangkat dan memindahkan beban di ruang terbatas atau lingkungan yang menantang. Penting untuk dicatat bahwa model spider crane yang berbeda mungkin memiliki komponen tambahan atau khusus berdasarkan aplikasi yang dimaksudkan dan desain pabrikan.